perjalanan ini bermula dengan ajakan dari temen gue , Deri namanya . gak tau kenapa malam itu ketika dia mengajak untuk naik ke Merbabu , gue langsung meng-iya-kan dengan mantap . karena memang Merbabu adalah destinasi target gue tahun ini .
gue ngajak beberapa teman gue untuk ikut ke Merbabu , akhirnya ada 2 nama yang ikut , Wulan dan Nia . gue pun memesan tiket kereta api via online untuk berempat, dari Stasiun Senen menuju Stasiun Semarang Poncol , dan untuk pulangnya gue memesan 4 tiket Kereta api dari Stasiung leumpuyangan menuju Stasiun Pasar Senen . gue nyari segala informasi tentang Merbabu , karena tim kita ini sama sekali belum ada yang pernah nanjak kesana, oh iya sebelumnya Gunung Merbabu ini berada di wilayah Jawa tengah (Boyolali, Salatiga, Magelang) ada banyak jalur pendakian Merbabu ini, ada via chuntel, selo, wekas, dan tekelan . kami memilih jalur via selo (nanjak - turun) karena kami ingin summit menuju puncak tidak membawa carrier, semua peralatan kami tinggal di tenda, dan katanya sih jalur via selo landai dan banyak bonusnya , tetapi kekurangan dari jalur ini adalah sama sekali tidak ada sumber air, jadi kami harus "menimba" air dari basecamp . segala peralatan dan kebutuhan untuk melakukan perjalanan ke Merbabu ini kami mulai persiapkan .
Rute Merbabu Via Selo.
Basecamp - Pos 1 - Pos 2 (pandean) - Pos 3 (watu tulis) - pos 4 (sabana 1) - pos 5 (sabana 2) - Puncak.
coba tolong dicatat, penanjakan kita ini benar-benar super duper ngesot . :p
10 Oktober 2014
Stasiun senen pukul 05.00 WIB
gue dan Nia berangkat dari rumah naik taksi menuju stasiun Senen pagi itu, dan deri menunggu di kalibata untuk bareng ke stasiun .
sampailah kita di Stasiun senen dan kita mencetak tiket kereta di tempat yang telah di sediakan . lama juga kita menunggu Wulan sampai ke Stasiun, harap-harap cemas, takut kalau Wulan gak bisa ikut atau malah ketiduran . hahahaha . bbm ke dia pun pending , untungnya gue masih nyimpen nomor dia , dan ketika gue telp , Wulan sudah ada di depan kita semua . Alhamdulillah .
kami di stasiun Senen |
pukul 06.15 kereta kita akhirnya berangkat menuju Semarang . sebelumnya gue kaget ketika masuk gerbong kereta kok ada AC nya, padahal gue gak pesan kereta yang ada AC nya, gue pun di ketawain sama temen-temen gue karena sikap norak gue yang barusan, ternyata sekarang kereta ekonomi sudah berAC semua . Alhamdulillah . tidak berpanas-panasan di dalam kereta :p .
oh iya terima kasih kepada bapak yang mau menukar tempat duduk supaya kita berempat bisa duduk bersama . semoga bapak selalu diberikan kemudahan dalam menjalani kehidupan . aamiin .
lama kita bersenda gurau hingga terlelap dalam tidur di kereta . karena gue dan Deri pun baru tidur sekitar jam 1 Pagi , dan jam 3 sudah bangun . rasa kantuk pun tidak terelakkan .
Nia dan Deri yang tertidur lelap :) |
Gunung ciremai dari kejauhan |
kita pun kembali berbincang-bincang, tentang pengalaman-pengalaman hidup kita masing-masing, bagi gue ini seperti ajang reuni gue dengan Nia dan Wulan . karena sudah lama juga kita tidak bertemu dan berbincang-bincang kayak gini (bahasanya berbincang, taik lah. hahaha) . sambil kita ngobrol-ngobrol dan kami tidak lupa untuk mengabadikan moment kami di kereta ini :) .
kloter 1 bernarsis ria di kereta |
kloter kedua di kereta |
akhirnya sampai juga kita di Semarang , kereta telat 1 jam dari jadwal sampai . sudah terbiasa mungkin ya kereta terlambat itu di Indonesia . hmmhh . sambil melepas lelah kita solat dzuhur dulu di stasiun . selesai solat kita mencari makan siang, dikarenakan memang perut kita sudah mulai lapar .
keluar dari Stasiun Semarang poncol , ada salah satu restoran yang namanya Kedai beringin , sempat ragu juga untuk masuk ke resto tersebut , karena mayoritas pengunjung resto tersebut kebanyakan orang kantoran dan keluarga , sedangkan kita datang dengan menggendong carrier besar , seperti yang kami kira , kami pun jadi pusat perhatian ketika masuk ke resto tersebut . hahahaha . langsung saja kita cari spot bagus dekat AC karena siang itu Semarang cerah sekali (red: gerah) . kita pun langsung memesan beberapa makanan untuk mengisi perut dan dahaga kita ... pelayannya cukup ramah ketika saya berbincang-bincang dengan salah satu karyawan resto tersebut . makanan disini enak dan porsinya cukup banyak untuk kami :p , yang lebih mengejutkan adalah resto disini sangat murah , 1 porsi es beringin ini sekitar 10ribuan (kalau tidak salah) dan itu sudah termasuk pajak . harga makanan disini juga hanya "berkepala 1 dan 2" saja , hanya untuk yang porsi besar bisa di atas 30ribuan . sangat reccomended bagi kalian yang singgah di Stasiun poncol untuk mampir kesini .
es beringin dan nasi goreng bebek.. wuenak tenan rek :9 |
siang itu di kedai beringin |
Merbabu
merupakan gunung yang terletak di jawa tengah
(boyolali, salatiga, magelang). Banyak sekali jalur pendakian gunung
merbabu
ini, kali ini saya akan berbagi perjalanan saya via selo, kabupaten
boyolali
jawa tengah. Terletak di kampung tarubatang, boyolali. Akan tetapi
pendaki
lebih sering menyebutnya dengan merbabu via selo termasuk saya hehe -
See more at:
http://buruhkurikulum.blogspot.com/2013/09/catatan-perjalanan-merbabu-via-selo.html#sthash.XT4IQYSi.dpuf
Merbabu
merupakan gunung yang terletak di jawa tengah
(boyolali, salatiga, magelang). Banyak sekali jalur pendakian gunung
merbabu
ini, kali ini saya akan berbagi perjalanan saya via selo, kabupaten
boyolali
jawa tengah. Terletak di kampung tarubatang, boyolali. Akan tetapi
pendaki
lebih sering menyebutnya dengan merbabu via selo termasuk saya hehe -
See more at:
http://buruhkurikulum.blogspot.com/2013/09/catatan-perjalanan-merbabu-via-selo.html#sthash.XT4IQYSi.dpuf
Merbabu
merupakan gunung yang terletak di jawa tengah
(boyolali, salatiga, magelang). Banyak sekali jalur pendakian gunung
merbabu
ini, kali ini saya akan berbagi perjalanan saya via selo, kabupaten
boyolali
jawa tengah. Terletak di kampung tarubatang, boyolali. Akan tetapi
pendaki
lebih sering menyebutnya dengan merbabu via selo termasuk saya hehe -
See more at:
http://buruhkurikulum.blogspot.com/2013/09/catatan-perjalanan-merbabu-via-selo.html#sthash.XT4IQYSi.dpuf
Merbabu
merupakan gunung yang terletak di jawa tengah
(boyolali, salatiga, magelang). Banyak sekali jalur pendakian gunung
merbabu
ini, kali ini saya akan berbagi perjalanan saya via selo, kabupaten
boyolali
jawa tengah. Terletak di kampung tarubatang, boyolali. Akan tetapi
pendaki
lebih sering menyebutnya dengan merbabu via selo termasuk saya hehe -
See more at:
http://buruhkurikulum.blogspot.com/2013/09/catatan-perjalanan-merbabu-via-selo.html#sthash.XT4IQYSi.dpuf
Merbabu
merupakan gunung yang terletak di jawa tengah
(boyolali, salatiga, magelang). Banyak sekali jalur pendakian gunung
merbabu
ini, kali ini saya akan berbagi perjalanan saya via selo, kabupaten
boyolali
jawa tengah. Terletak di kampung tarubatang, boyolali. Akan tetapi
pendaki
lebih sering menyebutnya dengan merbabu via selo termasuk saya hehe -
See more at:
http://buruhkurikulum.blogspot.com/2013/09/catatan-perjalanan-merbabu-via-selo.html#sthash.XT4IQYSi.dpuf
Merbabu
merupakan gunung yang terletak di jawa tengah
(boyolali, salatiga, magelang). Banyak sekali jalur pendakian gunung
merbabu
ini, kali ini saya akan berbagi perjalanan saya via selo, kabupaten
boyolali
jawa tengah. Terletak di kampung tarubatang, boyolali. Akan tetapi
pendaki
lebih sering menyebutnya dengan merbabu via selo termasuk saya hehe -
See more at:
http://buruhkurikulum.blogspot.com/2013/09/catatan-perjalanan-merbabu-via-selo.html#sthash.XT4IQYSi.dpuf
selesai makan siang di kedai itu, tidak lupa kita bernarsis ria dulu sebelum melakukan perjalanan berikutnya ke terminal Terboyo untuk menuju ke terminal Sunggingan Boyolali...
nia, gue (rizky), Deri, Wulan |
Terminal Terboyo pukul 15.30 WIB
Singkat cerita kita bertemu dengan kloter kedua (Alid , Andi , Ulvi) yang menunggu di Terminal Tawang Semarang . kita menaiki bis berwarna kuning yang mengarah ke Terminal Terboyo .
sekitar pukul 15.30 WIB kita akhirnya sampai juga di terminal tersebut .
Menuju terminal Sunggingan 16.30 WIB
Selesai makan dan minum es campur di Terboyo yang murah banget, kita langsung mencari bus untuk mengantarkan kita ke terminal Sunggingan Boyolali . tanya menanya kepada orang-orang yang ada di terminal , akhirnya dapat juga bis nya . gue lupa apa nama bis nya , karena gue pengen bobo lucu di bis . hehehe .
bernarsis ria di bis menuju Sunggingan |
sampai di Sunggingan 19.00 WIB
puas sekali gue tidur di bis ini, (memang dasar pelor kerjanya tidur mulu :D) tak terasa sudah 2 jam lebih saya tertidur , dan akhirnya sampai juga di Sunggingan Boyolali .selesai menurunkan barang dari bis , Deri di hampiri oleh bapak-bapak dan menanyakan mau kemana, dan kami memberitahukan bahwa tujuan kita adalah ke basecamp Selo, bapak itu langsung menawarkan untuk mengantarkan kita ke polsek Selo , ia menawarkan tarif 150ribu sampai polsek Selo, dan kami pun tanpa menawar lagi langsung menyetujui . mobilnya keren , mini bis keluaran Mazda . bagi saya ini perjalanan keren pokoknya .... :D
di Cepogo 19.30 WIB
Disini kita tidak lama, hanya membeli beberapa botol air mineral dan langsung menuju ke polsek Selo .
polsek Selo 19.50 WIB
ya sesampainya disini kami disarankan oleh si bapak pemilik mobil tersebut untuk mendaftar di polsek, celingak celinguk ragu untuk mau masuk polsek karena di dalam kantor pun tidak ada orang, akhirnya kita langsung menuju ke masjid tidak jauh dari situ untuk solat dan beristirahat sebelum menuju basecamp .
menuju basecamp pak Parman 20.30 WIB
setelah solat dan beristirahat, kita berencana langsung menuju ke basecamp, malam itu kita bersama beberapa pendaki dari Semarang, disekitaran tidak ada ojek ataupun kendaraan yang bisa mengantarkan kita sampai basecamp pak parman, dan akhirnya kita sepakat untuk berjalan kaki ke atas dan mempersiapkan headlamp karena lampu jalan kurang memadai juga, lumayanlah untuk pemanasan :D
persiapan menuju basecamp |
baru sekitar 15 menit kita nanjak, Nia tiba-tiba langsung drop, mengeluhkan bahwa perutnya sakit dan mual, mukanya juga sangat pucat sekali. mungkin akibat proses perubahan suhu dan ketinggian . gue dan Deri pun menunggu Nia dan memberi semangat bahwa ini belum apa-apa. tas selempangnya Nia pun gue bawa, dan memberi trekking pole untuk membantu perjalannya . sumpah, disini Nia mukanya jelek banget, hahahha.. Alhamdulillah setelah minum tolak angin, kondisinya fit kembali dan langsung bawel. beda sekali ketika dia mengeluh sakit barusan. hahahaha. perjalanan sudah memakan waktu kira-kira 1 jam lamanya , tetapi masih belum sampai juga. oh iya, disini banyak sekali persimpangan-persimpangan yang membuat bingung, jadi jika kalian berniat untuk jalan kaki dari sini, harus bertanya-tanya kepada warga sekitar .
sampai di Pak Parman 22.00 WIB
akhirnya kita sampai juga, dengan berpeluh dan nafas tersengal-sengal . kita istirahat dan mencari tempat untuk tidur, di basecamp pak Parman ini rumahnya cukup luas untuk menampung berpuluh-puluh pendaki . kita langsung memesan makanan nasi sayur + telor ceplok dan teh manis panas . rasanya biasa saja , mungkin karena kita lapar dan ini di gunung, kita memakannya dengan sangat lahap . :) sesudah makan kita bersenda gurau dan berbincang-bincang hingga dingin tak tertahankan lagi, kita mengambil sleeping bag masing-masing untuk tidur . lelah sekali sepertinya perjalanan hari ini , hingga saya tidak mendengar sama sekali suara dengkuran dari Ulvi dan Andi . hahaha . mungkin dia lelah .
11 Oktober 2014 (Sabtu)
persiapan mendaki di BC pak Parman 09.20 WIB
yah pagi itu gue dan Deri adalah orang terakhir yang bangun dari tidurnya. tidur gue nyenyak banget, mungkin karena seharian diperjalanan ditambah lagi nanjak dari polsek tadi sampe basecamp . suatu pemanasan yang ga nanggung-nanggung bro.. diluar basecamp udah rame banget. sekitar 30an orang kayaknya pendaki saat itu . yang lain berkemas-kemas, dengan ditemani rokok samsue di tangan gue, gue keluar dari basecamp dan Subhanallah . pemandangan yang ga biasa gue liat di kota. sejuk banget ngeliat pemandangan sekitar, banyak ladang-ladang bawang disini . oh iya satu lagi, gue ngeliat sesuatu yang bikin gue takjub disini, ada beberapa ibu-ibu paruh baya yang baru turun buat nyari kayu bakar. sumpah sob, bawaannya gede banget hanya dengan 1 gendongan .
yah pagi itu gue dan Deri adalah orang terakhir yang bangun dari tidurnya. tidur gue nyenyak banget, mungkin karena seharian diperjalanan ditambah lagi nanjak dari polsek tadi sampe basecamp . suatu pemanasan yang ga nanggung-nanggung bro.. diluar basecamp udah rame banget. sekitar 30an orang kayaknya pendaki saat itu . yang lain berkemas-kemas, dengan ditemani rokok samsue di tangan gue, gue keluar dari basecamp dan Subhanallah . pemandangan yang ga biasa gue liat di kota. sejuk banget ngeliat pemandangan sekitar, banyak ladang-ladang bawang disini . oh iya satu lagi, gue ngeliat sesuatu yang bikin gue takjub disini, ada beberapa ibu-ibu paruh baya yang baru turun buat nyari kayu bakar. sumpah sob, bawaannya gede banget hanya dengan 1 gendongan .
sumpah ini keren banget, malu hati gue ama diri gue sendiri |
view dari basecamp |
basecamp pak parman |
dan sekarang kita mulai rapi-rapi karena hari udah mulai siang nih, repacking carrier masing-masing dan mastiin kalo ga ada barang yang tertinggal .sumpah ngaret abis, bikin itinerary mau naek abis subuh malah jam 9 baru pada bangun. hahahha...dari basecamp pak parman ga jauhlah sampai gerbang pintu masuk pendakian merbabu, ga sampe 5 menit kita jalan akhirnya sampai juga di pintu masuk pendakian kita. dimana pintu masuk ini adalah awal dari segala harapan dan doa-doa dari petualangan kita :) dan ga lupa buat mengabadikan moment tersebut . .
Alid, Andi, Gue, Nia, Wulan, Deri, Ulvi |
sebelum kita nanjak, dibawah pohon itu kita berdoa dulu, agar diberikan kemudahan dalam melakukan pendakian ini, dan bisa pulang dengan selamat . aamiin
pendakian dimulai dengan fun banget , sambil menikmati alam di sekeliling kita dan bersenda gurau , sampai ketika Alid mengeluhkan pusing dan lemas . gue ngira karena kita tadi belum sarapan, hanya sepotong roti dan teh manis doang , tapi gue kaget banget ketika Wulan bilang Alid ini baru H+1 menstruasinya . Astaghfirullah, gue dalem hati bertanya-tanya kepada diri gue sendiri, karena banyak orang melarang wanita mendaki yang sedang menstruasi , sampai tadi pagi pun gue liat ada papan warning di basecamp kalau wanita menstruasi dilarang naik. disitu gue positif thinking aja semoga ga terjadi hal-hal yang gak diinginkan sama kita semua .
sekitar 10 menit Alid berbaring ditengah perjalanan yang mungkin baru sekitaran 100meter, gue berinisiatif buat nyari tempat break yang lebih enakan, karena takut mengganggu pendaki lain yang ingin turun dan menanjak. akhirnya dapet juga kita spot yang lumayan enak buat break. disiini kita bikin sarapan pop mie dan beberapa gelas kopi untuk sekedar melepas lelah . gile brooo, masih jauh banget perjalanan kita ini .
TKP Alid terbaring lemas |
suatu bentuk tanggung jawab dan kesabaran yang ditunjukan oleh Andi sang pacar Alid. kereeennn |
setelah kita sarapan dan Alid meminum obat , akhirnya dia bisa pulih kembali dan bisa melanjutkan perjalanan. cihuy... lets go berangkat lagii....
ya pendakian kita ini bener-bener super ngesot , ditambah lagi dengan track yang licin karena jalan pasir disini mungkin udah biasa buat di perosotin kali ya, jadi pijakan pijakan untuk nanjak jadi hilang . belum lagi nia yang sering ber"aduh-aduh" tiap melangkah . hahahaha.. 10 kali langkah, break 10 kali langkah break . gitu aja terus . bener-bener santai banget kita . gue juga ga mau maksain temen-temen gue yang baru nanjak kayak gini , gue sangat nikmatin banget perjalanan ini . di sela sela break pasti kita selalu menyempatkan untuk foto-foto..
Alid yang sumringah badannya sudah fit lagi.. |
ya pendakian kita ini bener-bener super ngesot , ditambah lagi dengan track yang licin karena jalan pasir disini mungkin udah biasa buat di perosotin kali ya, jadi pijakan pijakan untuk nanjak jadi hilang . belum lagi nia yang sering ber"aduh-aduh" tiap melangkah . hahahaha.. 10 kali langkah, break 10 kali langkah break . gitu aja terus . bener-bener santai banget kita . gue juga ga mau maksain temen-temen gue yang baru nanjak kayak gini , gue sangat nikmatin banget perjalanan ini . di sela sela break pasti kita selalu menyempatkan untuk foto-foto..
bersama gadis paku payung.. kenapa paku payung? ya ukuran tubuhnya itu :p |
POS 1 . 14.20 WIB
wew.. ga kerasa dah hampir 5 jam kita nanjak dan ini baru sampe pos 1 . ini masih sangat jauh sekali dari puncak kawan . pendakian yang super "ngesot" . kita buat itinerary hanya memakan waktu 2 jam dari basecamp sampai ke pos 1 . sangat diluar perkiraan . hahahha.. disini kita rehat agak lama , saya hampir tertidur karena cuaca yang cerah dan sejuk dibawah pohon rindang ini .
wew.. ga kerasa dah hampir 5 jam kita nanjak dan ini baru sampe pos 1 . ini masih sangat jauh sekali dari puncak kawan . pendakian yang super "ngesot" . kita buat itinerary hanya memakan waktu 2 jam dari basecamp sampai ke pos 1 . sangat diluar perkiraan . hahahha.. disini kita rehat agak lama , saya hampir tertidur karena cuaca yang cerah dan sejuk dibawah pohon rindang ini .
Nia dan Andi di pos 1, itu dikejauhan ada Alid yang tepar. ditemani abangnya. hahahaha |
adem coy.... kayak dirumah nenek :D |
ada model merbabu nih... |
MENUJU POS 2 . 14.45 WIB
puas beristirahat di pos 1 kami melanjutkan perjalanan kembali . target berikutnya kita adalah pos 2 . pendakian gak beda jauh kayak menuju pos 1 . banyak jalur bercabang, ikutin aja kira-kira yang masih banyak jejak kaki pendaki disini . walaupun ujung2nya juga tetap ketemu di persimpangan berikutnya . masih dengan speed super ngesot... hahahhaa...kita sempat break dan mengira kalau kita sudah sampai di pos 2 , tetapi ini hanya pos bayangan . pos 2 masih beberapa meter lagi... waw..
SAMPAI POS 2 16.00 WIB
ya akhirnya kita sampai juga di pos 2 . sebenarnya bukan pos 2 nya sih, pos 2 masih sekitar beberapa meter lagi ke depan. tetapi kita sudah ga kuat karena kita baru sadar kita itu belum makan siang . gue pun ngegelar terpal biru yang gue bawa . yeah... serasa kayak di nasi kucing lesehan cuy.. gue dan Andi ngeluarin kompor dan nesting . Andi masak nasi , gue masak Sarden .
acara masak-masak di gunung adalah moment favorit gue kedua setelah di puncak . gatau ya ada rasa kepuasan sendiri gitu ngeliat temen-temen gue makan dengan lahap.
komposisinya antara lain :
- sarden 1 kaleng
-bawang putih dan bawang merah secukupnya
-sambal masak secukupnya
-garam secukupnya
pokoknya serba dicukup-cukupin deh. hahahaha
MENUJU POS 3 16.35 WIB
kami mulai mengambil jaket masing-masing dan headlamp. karena memang cuaca makin dingin . sudah dipastikan kita pasti kena malam diperjalanan . dengan tenaga yang sudah pulih kembali dan tangki lambung sudah terisi penuh, kita melanjutkan kembali perjalanan menuju pos 3 .
dari sini gue kembali memimpin perjalanan menuju pos 3 . track semakin terjal, dengan debu yang membumbung tinggi makin memperlambat perjalanan kita, dan kita disusul oleh sepasang muda mudi yang melakukan pendakian tersebut . dalam benak gue , "sumpah nanjak ama pasangan kesini tuh keren banget" headlamp pun mulai gue nyalakan diikuti dengan anggota yang lain . Nia yang sedari bawah selalu di belakang gue ga henti-hentinya bertanya ke gue ..
"ci.. kapan sih nyampenya , kita dah lama banget jalan sejauh ini tapi belom sampe-sampe" nia bertanya sambil memasang muka lelah.
"dikit lagi ni, itu lo liat kan ujung bukit itu? disitu pokoknya lo bakal ngeliat pemandangan indah yang ga pernah lo liat di jakarta" gue yang sambil menunjuk ke atas yang disinari lampu headlamp.
"elo ci daritadi ngomongnya gitu mulu, 5 menit lg lah mau sampe, gataunya sejam" Nia mengeluh.
"hahahaha..( gue ketawa keras) ya ini biar lo semangat dan ga ngedown ni, kalo gue bilang perjalanan kita 3 jam lagi gimana?" gue tersenyum sambil membantu memegang tangannya untuk melangkah
SAMPAI WATU TULIS 18.15 WIB
akhirnya kita sampai juga di tanah lapang luas , ya kita sampai juga di pos 3 watu tulis . stamina kita sudah mulai terkuras sampai disini . "Subhanallah..coba kalian semua liat kebelakang kalian" ujar gue . decak kagum yang gue liat dari wajah temen-temen gue disini ngebuat rasa lelah perjalanan kita yang barusan runtuh seketika . gak begitu lama gue liat sekitar, kita di cengangkan dengan perjalanan berikutnya . bukit terjal menghadang kita . sumpah itu tinggi banget . temen-temen gue yang tadinya cukup puas sudah bisa melihat pemandangan di sekitar langsung down ketika harus nanjak lagi dengan bukit yang emang bener-bener tinggi . teriak-teriakan dari pendaki lain yg sudah sampai di atas tepatnya di sabana 1 menyemangatkan kita . sayup sayup suara adzan yang dikumandangkan dari atas bukit sabana 1 makin membuat suasana dramatis sore itu. kita menyiapkan tenaga dan mental untuk melakukan perjalanan selanjutnya..BERANGKAT!!!!!!!!!!!!!!!!!....
langkah demi langkah dengan kondisi track yang masih landai, sekitar 10 menit berjalan sudah mulai berasa menanjak . "BREAK" menandakan kita
puas beristirahat di pos 1 kami melanjutkan perjalanan kembali . target berikutnya kita adalah pos 2 . pendakian gak beda jauh kayak menuju pos 1 . banyak jalur bercabang, ikutin aja kira-kira yang masih banyak jejak kaki pendaki disini . walaupun ujung2nya juga tetap ketemu di persimpangan berikutnya . masih dengan speed super ngesot... hahahhaa...kita sempat break dan mengira kalau kita sudah sampai di pos 2 , tetapi ini hanya pos bayangan . pos 2 masih beberapa meter lagi... waw..
kayak anak pramuka, tapi kok megang rokok. bengal amat -_______- |
istirahat di pos bayangan antara pos 1 dan pos 2 |
yess.. we are ready.... |
SAMPAI POS 2 16.00 WIB
ya akhirnya kita sampai juga di pos 2 . sebenarnya bukan pos 2 nya sih, pos 2 masih sekitar beberapa meter lagi ke depan. tetapi kita sudah ga kuat karena kita baru sadar kita itu belum makan siang . gue pun ngegelar terpal biru yang gue bawa . yeah... serasa kayak di nasi kucing lesehan cuy.. gue dan Andi ngeluarin kompor dan nesting . Andi masak nasi , gue masak Sarden .
suasana sore itu..cukup hangat dengan canda tawa walaupun udara disini sudah mulai dingin |
menu utama sarden pedas + kripik singkong |
komposisinya antara lain :
- sarden 1 kaleng
-bawang putih dan bawang merah secukupnya
-sambal masak secukupnya
-garam secukupnya
pokoknya serba dicukup-cukupin deh. hahahaha
MENUJU POS 3 16.35 WIB
kami mulai mengambil jaket masing-masing dan headlamp. karena memang cuaca makin dingin . sudah dipastikan kita pasti kena malam diperjalanan . dengan tenaga yang sudah pulih kembali dan tangki lambung sudah terisi penuh, kita melanjutkan kembali perjalanan menuju pos 3 .
cuaca sore itu menuju pos 3 membuat perjalanan kita makin dramatis |
dari sini gue kembali memimpin perjalanan menuju pos 3 . track semakin terjal, dengan debu yang membumbung tinggi makin memperlambat perjalanan kita, dan kita disusul oleh sepasang muda mudi yang melakukan pendakian tersebut . dalam benak gue , "sumpah nanjak ama pasangan kesini tuh keren banget" headlamp pun mulai gue nyalakan diikuti dengan anggota yang lain . Nia yang sedari bawah selalu di belakang gue ga henti-hentinya bertanya ke gue ..
"ci.. kapan sih nyampenya , kita dah lama banget jalan sejauh ini tapi belom sampe-sampe" nia bertanya sambil memasang muka lelah.
"dikit lagi ni, itu lo liat kan ujung bukit itu? disitu pokoknya lo bakal ngeliat pemandangan indah yang ga pernah lo liat di jakarta" gue yang sambil menunjuk ke atas yang disinari lampu headlamp.
"elo ci daritadi ngomongnya gitu mulu, 5 menit lg lah mau sampe, gataunya sejam" Nia mengeluh.
"hahahaha..( gue ketawa keras) ya ini biar lo semangat dan ga ngedown ni, kalo gue bilang perjalanan kita 3 jam lagi gimana?" gue tersenyum sambil membantu memegang tangannya untuk melangkah
SAMPAI WATU TULIS 18.15 WIB
akhirnya kita sampai juga di tanah lapang luas , ya kita sampai juga di pos 3 watu tulis . stamina kita sudah mulai terkuras sampai disini . "Subhanallah..coba kalian semua liat kebelakang kalian" ujar gue . decak kagum yang gue liat dari wajah temen-temen gue disini ngebuat rasa lelah perjalanan kita yang barusan runtuh seketika . gak begitu lama gue liat sekitar, kita di cengangkan dengan perjalanan berikutnya . bukit terjal menghadang kita . sumpah itu tinggi banget . temen-temen gue yang tadinya cukup puas sudah bisa melihat pemandangan di sekitar langsung down ketika harus nanjak lagi dengan bukit yang emang bener-bener tinggi . teriak-teriakan dari pendaki lain yg sudah sampai di atas tepatnya di sabana 1 menyemangatkan kita . sayup sayup suara adzan yang dikumandangkan dari atas bukit sabana 1 makin membuat suasana dramatis sore itu. kita menyiapkan tenaga dan mental untuk melakukan perjalanan selanjutnya..BERANGKAT!!!!!!!!!!!!!!!!!....
langkah demi langkah dengan kondisi track yang masih landai, sekitar 10 menit berjalan sudah mulai berasa menanjak . "BREAK" menandakan kita
Bukan main dah, cuti terus
BalasHapus